Program Studi Biologi – FST UNJA

Pengabdian Kepada Masyarakat: Pelatihan Pembuatan Detergen Organik dari Lerak

Tim pengabdian masyarakat dari Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi (FST UNJA) yang terdiri dari Anggari Linda Destiana, Anggit Prima Nugraha, Uni Baroroh Husnudin, Hasna Ul Maritsa, Ashif Irvan Yusuf, dan Putri Dwi Mulyani, serta beberapa mahasiswa Prodi Biologi FST UNJA mengadakan pelatihan pembuatan detergen organik di SMAN 3 Muaro Jambi. Adapun tujuan dari program ini adalah untuk melatih siswa dan masyarakat sekitar dalam pembuatan produk detergen ramah lingkungan dari buah lerak, serta mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi. Kegiatan ini terlaksana pada hari Kamis, 5 September 2024 dan dihadiri oleh siswa-siswi kelas X SMAN 3 Muaro Jambi beserta beberapa guru SMAN 3 Muaro Jambi.

SMAN 3 Muaro Jambi  merupakan salah satu sekolah yang sedang melakukan inisiasi program Sekolah Adiwiyata. Program Sekolah Adiwiyata atau Green School merupakan program yang bertujuan mewujudkan kepedulian akan lingkungan yang sehat, bersih dan indah. Kegiatan membatik menjadi salah satu ekstrakurikuler yang saat ini sedang dikembangkan oleh SMAN 3 Muaro Jambi. Akan tetapi, salah satu permasalahan yang dihadapi sekolah adalah belum adanya Biowash pencuci batik yang aman bagi warna batik dan ramah lingkungan. Untuk itu, Prodi Biologi FST UNJA sebagai salah satu prodi yang bermuara pada sains murni maupun terapan berbasis biopreneurship dan agroindustri lingkungan, menggagas kegiatan pelatihan pembuatan produk berbahan alami sebagai bahan pembuatan detergen yang ramah lingkungan.

Proses Pembuatan Deterjen Lerak
Bahan Pembuatan Detergen Lerak

Bahan alami yang digunakan yaitu berasal dari tumbuhan lerak. Lerak (Sapindus rarak) merupakan tanaman yang masuk ke dalam Divisi Spermatophyta, kelas Angiospermae. Lerak dikenal mengandung senyawa saponin tinggi. Kandungan saponin dari lerak memiliki sifat seperti detergen (dapat menghasilkan busa), sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti detergen berbahan dasar senyawa kimiawi. Selain karena ketersediaannya yang melimpah di alam, detergen organik dari lerak juga murah, mudah dibuat dan ramah lingkungan karena dapat terurai secara hayati.

Kegiatan pengabdian terbagi dalam dua kegiatan utama, yakni pemaparan materi dan praktik pembuatan deterjen cair lerak. Pemaparan materi dilaksanakan di dalam kelas dengan jumlah peserta ± 64 orang yang teridi dari siswa dan guru SMAN 3 Muaro Jambi. Pemaparan materi disampaikan oleh Uni Baroroh Husnudin, S.Si., M.Sc. Dalam pemaparan materi disampaikan pengetahuan umum tentang buah lerak, pemanfaatan buah lerak sebagai deterjen cair, dan penyimpanan deterjen cair lerak. Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan praktik pembuatan deterjen cair dari lerak. Dalam praktik pembuatan deterjen cair dipandu oleh Anggari Linda Destiana, S.Si., M.Sc. bersama dengan seluruh anggota tim pengabdian. Peserta pengabdian dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian membuat deterjen cair dengan dipandu oleh instruktur pada setiap kelompok.

Produk Biowash Derak

Siswa/i dan Guru sekolah SMAN 3 Muaro Jambi sangat antusias dalam mengikuti baik pemaparan materi maupun praktik pembuatan deterjen cair lerak. Secara umum, tidak ditemukan kendala dalam praktik pembuatan deterjen cair. Produk deterjen cair buah lerak yang sudah jadi kemudian dimasukkan ke dalam botol kemasan. Produk tersebut diberi nama Biowash Derak. Kegiatan pengabdian diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan produk Biowash Derak dari tim pengabdian prodi Biologi UNJA kepada pihak sekolah SMAN 3 Muaro Jambi.

Melalui kerjasama antara sekolah dan Prodi Biologi FST UNJA, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi pelestarian budaya batik, kesadaran lingkungan, serta pengembangan kompetensi siswa dan masyarakat dalam bidang pembuatan produk ramah lingkungan.

 

2024, Prodi Biologi FST UNJA